Saturday, March 31, 2012

3 Template Blogger dengan Desain Unik & Canggih


Posting ini agak special menurut saya, karena untuk pertama kalinya saya me-review dan share beberapa template Blogger unik, menarik, dan sangat modern dalam hal desain blog.

Banyak sekali template Blogger yang dishare secara gratis oleh para pembuatnya. Tentunya ada kekurangan dan kelebihan, tapi saat ini secara umum semua template Blogger memiliki karakteristik yg khas serta telah menggunakan CSS3 dan HTML5. Sebagian berhasil menerapkannya, sebagian lagi gagal karena berhadapan dengan masalah browser, sehingga dibutuhkan hack tambahan agar dapat ditampilkan dengan baik. Tapi adakah yang benar-benar maksimal penggunaannya sehingga menghasilkan desain yg benar-benar otentik, cantik, dan menarik? Ada!

3 Template Blogger yang saya share di bawah adalah sebagian dari template-template Blogger buatan sobat Andre 'Pandet' of urangkurai, yang ngaku "terjebak dalam dunia blogger" sehingga kalo tidur sering mimpiin kode-kode CSS, wkwkwkwk.... Peace! Template buatannya memang unik, karena memiliki desain lain dari yg lain, maksudnya ada banyak kekhasan dan bisa di bilang extraordinary banget. Dan yang jelas, CSS3, HTML5, javascript, dan Web Fonts benar-benar diimplementasikan secara maksimal.

Salah satu contohnya adalah penggunaan CSS Reset untuk menghandle dan menghindari inkonsistensi browser ketika menerjemahkan aturan-aturan CSS tertentu, misalnya line-height, margin, font-size pada judul (heading), dll. Mengapa? Karena masing-masing browser memiliki default presentasi tampilan berbeda-beda, sehingga dibutuhkan penyamaan 'persepsi' agar tampilan suatu halaman sama ketika ditampilkan oleh bermacam browser. Hal ini sangat dibutuhkan, terutama untuk struktur HTML5. Contoh lain lagi adalah pada font-font template, digunakan CSS font-face (@font-face).  CSS rounded corner tampaknya menjadi menu utama untuk mengatur dan membagi tampilan excerpt (rangkuman post) di halaman-halaman utama. Yang paling menarik adalah penggunaan CSS Transform pada tampilan header lengkap bersama menu dan search form, sehingga tampilan elemen-elemen header miring beberapa derajat. Ada banyak lagi penggunaan advanced coding lain yg tidak bisa satu per satu saya uraikan di sini.

Ketiga template sebenarnya hampir sama, dibuat untuk memberikan 3 alternatif skin atau theme dengan warna yg berbeda.

Ada sedikit problem ketika Opera digunakan untuk menampilkan halaman ketiga template ini, terutama ketika ditampilkan pada monitor/layar dengan lebar di bawah 1280px, tapi saya rasa tidak begitu masalah karena Opera adalah browser yg rajin update, sehingga akan segera menyelesaikan masalah ini.

Penasaran? Segera saja tengok 'demo' dan download template-template tersebut!

X6 Yellow Blogger Template

X6 Blogger Template

X7 Blue Black Blogger Template

X7 Blogger Template

X8 White Blogger Template

X8 Blogger Template

Pass (kalo diminta): buka-rahasia.blogspot.com

Yup, itu dia semua Blogger templates unik dan menarik yang saya review dan share. Silahkan dicoba dan review kembali bagaimana hasil penggunaan template blog tersebut pada blog sobat.

Have a nice Blogging!

Tuesday, March 20, 2012

Tips Menulis Artikel Blog Berkualitas dan Penuh Ide

tips menulis artikel blog
Beberapa hari yang lalu, saya mendapatkan pesan pribadi di Facebook dari seorang sobat Blogger. Begini isinya:
Gimana biar postingan kita itu bisa panjang dan berisi kaya di blog agan rata-rata di blog agan postingannya panjang panjang dan emang harus semua di baca karena itu informasi penting, nah gimana tipsnya gitu biar kalimatnya itu banyak, saya selalu kehabisan ide kalo buat postingan ?
Karena butuh jawaban yg begitu panjang, saya berjanji untuk membalasnya melalui sebuah posting blog. Hmmmm... pertanyaan tersebut sangat bagus; butuh pemikiran ekstra untuk menjawab karena tidak gampang menjawabnya. :) Tapi saya akan coba jawab dan uraikan di sini dan semoga sobat-sobat mendapatkan poinnya dan ada manfaat yg bisa diambil.

Menulis itu seperti berbicara. Bedanya ini lewat tulisan dan bukan suara. Maka menulis sebenarnya bisa dilekatkan dengan orang yang suka bicara, meskipun tidak selalu. Tetapi rata-rata orang yang suka berbicara, berdiskusi, bertukar ide, bahkan berdebat pasti suka menulis karena begitu banyak ide, pemikiran, pengetahuan, dan pengalaman yang pengen dituangkan. Jadi, konsep menulis bisa diberi satu garis bawah, yaitu Menuangkan ide/gagasan, ilmu, atau pengalaman (dan perasaan) dalam bentuk tulisan. Bahkan seorang penulis karya fiksi pun tidak bisa lepas dari yang namanya ide, pengetahuan, dan pengalaman itu sendiri meskipun karyanya tidak berbicara tentang hal faktual. 
Jika anda dapat berbicara lancar ketika menyampaikan sesuatu, misalnya ketika berpidato atau presentasi, itu karena isi/materi telah terkuasai dan tersusun dengan baik. Demikian pula halnya dengan menulis.
Menulis adalah aktivitas yang disengaja, meski mungkin saja lahir dari kondisi yang tidak disengaja (misalnya sedih ditinggal pacar, lalu tiba-tiba pengen nulis puisi... sedih hiks...). Karena disengaja (disadari), menulis merupakan aktivitas yang butuh niat alias kemauan. Kemauan tidak bisa muncul utuh kalau dipaksakan. Maka menulis adalah kesukaan. Apapun yang dilakukan dengan rasa senang pasti enak, mengalir gitu aja tanpa beban...

Apa poinnya? Sebelum saya menjawab dengan tips-tips menulis artikel berkualitas, perlu diketahui bahwa apa yang nanti disampaikan mungkin tidak akan berefek apa pun jika tidak di dahului dengan niat -keinginan- untuk menulis/membuat tulisan seperti yang telah disampaikan di atas. Jika sobat pengen ngeblog tanpa menulis, maka seperti garam tanpa lautan, eh terbalik, maksudnya lautan tanpa garam. Jadinya ya air tawar. Sah-sah saja, tapi selamanya akan seperti itu-itu aja. Lempeng. Lengang. Sepi. Lama-lama bosan sendiri.

Kembali ke "menulis tanpa kehabisan ide". Kehabisan ide? Dari yg saya tangkap pada pertanyaan di atas, mungkin maksudnya adalah ketika menulis, sedikit sekali yang bisa dituangkan, sehingga yang tertulis pun sedikit karena mentok; tidak tahu lagi apa yang harus dituliskan. Hal ini disebabkan karena beberapa hal, diantaranya: belum matangnya poin-poin yang hendak disampaikan, kurangnya informasi, dan jenuh. Jenuh? Iya, otak yang sudah jenuh tidak akan menghasilkan apa-apa kalau dipaksa bekerja.

Nah, untuk membuat tulisan yang sobat anggap layak, berkualitas, serta penuh dengan ide (padat), ada beberapa tips yang bisa saya sarankan. Perlu diperhatikan bahwa tips-tips berikut jangan serta merta dianggap sebagai faktor teknis, karena jika dilakukan sebagai teknis semata justru dapat menghilangkan esensinya.

1. Sebelum menulis, lakukan persiapan-persiapan terlebih dahulu, baik materi tulisan maupun fisik. Materi tulisan berasal dari ide mengenai topik tertentu. Cari ide, "Hari ini saya pengen menulis tentang apa ya?" "Apa yang bisa saya persembahkan kepada pembaca dan bermanfaat buat mereka?" "Apa sih yang saya ketahui dan bisa saya tuangkan?" "Apa tema kesukaan saya?" Jangan mikir menulis judul, keyword, dll; ssssttt... itu mah urusan belakangan. Jangan sampai justru membatasi tulisan yang hendak dibuat. 
2. Ide menulis paling baik adalah dari hal-hal yang pernah dialami, diketahui, dipahami, dan dikuasai betul. Hindari menulis hal-hal yang sekiranya justru memberatkan dan tidak dipahami.
3. Lakukan research and reference collecting. Ide yang kaya akan memperkaya tulisan pula. Lakukan research atau mempelajari topik-topik berkaitan untuk memperluas dan melihat dari berbagai sudut pandang lain. Pahami sudut-sudut pandang tersebut dan jadikan referensi. Banyak tulisan berkualitas yang berkaitan dengan topik apapun serta dapat dicari dengan mudah di search engine. Hal-hal empiris terbukti lebih menarik dan kuat di mata pembaca dibanding ide yang hanya searah dan kurang berdasar.
Bahkan ketika tidak sedang ingin menulis pun, biasakan mempelajari topik-topik yang disukai melalui berbagai media. Membaca merupakan poin penting yang dapat memperkaya pengetahuan dan pengalaman. Orang yang suka menulis pasti suka membaca.
4. Sampai pada tahap ini, jangan menulis apapun terlebih dahulu sebagai isi posting. Bahkan jangan buka post editor atau writing tool apapun untuk menulis posting. Sekali lagi, sssttt... itu urusan belakangan. Kumpulkan ide-ide yang tercecer, satukan dalam satu catatan kecil.
5. Setelah ide dan materi yang dikumpulkan cukup. Mulailah menuliskan pokok pikiran. "Nah loh, kok jadi pelajaran Bahasa banget??!" Iya, karena ini penting. Jika anda masih belum bisa menyimpan pokok pikiran dalam otak, maka tuliskan dalam catatan kecil. Buat poin-poin. Misalnya nih, "Dalam tulisan A, saya pengen menyampaikan: 1. Topik pembuka tentang mengatasi duplicate meta description (intro); 2. Mengapa topik ini penting?; 3. Apa sebabnya dan apa efeknya?; 4. Apakah ada solusinya?; 5. Jika ada, apa solusi itu?; 6. bagaimana cara menerapkan solusinya?. Itu sebagai contoh saja, tentu kasusnya akan lain jika beda topik. Tapi semua menggunakan konsep yang sama: Apa; Mengapa; Siapa/Apa; Bagaimana; Dimana atau Kapan (jika ada).
6. Dengan menggunakan landasan pokok pikiran di atas, tanyalah diri sendiri, apakah pokok-pokok pikiran tersebut sudah ada jawabannya? Jika iya, maka sobat sudah siap menuliskannya ke dalam artikel. Jika belum, cari lagi jawaban-jawabannya sampai ketemu. Jawablah hingga detil dan tidak ada yang terlewatkan. Dengan cara ini, tulisan sobat tidak hanya akan panjang, tapi juga sarat dengan isi dan poin penting, pembaca tidak akan mau melewatkannya.
Ada yang bilang bahwa tulisan terlalu panjang itu membosankan, apalagi untuk ukuran posting blog karena pembaca lebih suka membaca dengan sistem scanning atau fast reading. Tetapi saya sudah membuktikan bahwa tulisan panjang mampu berbuat lebih banyak, memberi isi yang lebih detil, memiliki dasar, dan menurunkan bounce rate tentunya. Tidak ada aturan mengenai panjang pendeknya tulisan blog.
7. Setelah mantap, mulailah menulis sesuai dengan jawaban-jawaban yang sudah ditemukan tadi. Dengan cara ini, sobat tidak perlu berpikir terlalu berat, hanya mengingat saja jawaban-jawaban tersebut dan merancang serta menyusunnya dalam bentuk tulisan. Dijamin tidak mentok. Bahkan akan ada sangat banyak yang dituliskan. So, jika perlu, edit atau hilangkan poin-poin yang sekiranya tidak terlalu penting.
8. Ketika menulis, gunakan konsep orang ke satu dan kedua. Ini sah untuk blog. Mengapa? Ya karena ini blog, sebuah catatan pribadi seorang blogger dan bukan buku pegangan kuliah. Penggunaan orang ketiga hanya jika diperlukan. Sebagai contoh, saya cenderung menggunakan kata "saya" yang sedang berbicara dengan "anda" atau "sobat". Dengan demikian, tulisan lebih terasa dekat dan terkesan langsung (dua arah dan mengandung kekinian). Seolah-olah penulis berbicara langsung dengan pembaca. Seperti SAYA yang SEKARANG ini berbicara dengan SOBAT meskipun mungkin saja tulisan ini dibuat BERABAD-ABAD yang lalu.
9. Jika dalam proses menulis sobat merasa mentok or menemui jalan buntu, berhentilah. Letakkan pensil, eh... maksudnya keyboard atau laptop. Bertamasyalah.... Maksudnya lakukan hal-hal lain. Lanjutkan kembali jika sudah siap dan segar, entah nanti, besok, atau kapan saja terserah. Jangan terburu-buru. Dengan cara ini, tulisan tidak terkesan dipaksakan. Selain itu, akan ada banyak ide, informasi, dan referensi baru yang dapat ditemukan sehingga bisa menjadi solusi. 
Tuntutan menerbitkan posting blog secepatnya dan sebanyak-banyaknya dapat merusak isi tulisan. Blog anda tidak menuntut anda, jadi jangan tuntut blog anda. Hehe... Saya bahkan bisa menghabiskan satu minggu untuk membuat satu posting. Jangan terlena dengan iming-iming bahwa jumlah posting banyak itu bagus, belum tentu. Fokuslah pada apa yang hendak disajikan kepada pembaca, Layak atau tidak? Menakjubkan atau tidak? Memberi solusi atau tidak? Menyenangkan atau tidak? Bernilai atau tidak? dan seterusnya.....
10. Poin terakhir, tapi tidak kalah penting, adalah checking. Apakah tulisan sudah siap diterbitkan? Ada yang masih kurang? Ada yang kurang tepat? Ada yang terlewatkan? Ada yang salah? Jika masih belum yakin, don't publish! Save dalam draft. Baca ulang. Inilah saatnya sobat mereview karya sendiri sebelum diterbitkan. Apakah sobat sudah merasa puas dengan membacanya? Apakah sudah merasa artikel pantas untuk diterbitkan? Pikiran dan hati tidak bisa bohong. Cieeee..... Tapi benar kok, sobat tidak perlu menanyakan orang lain untuk menilainya. Cukup nilai dari sudut pandang sendiri terlebih dahulu. Baru setelah itu, serahkan pada pembaca

Tentunya bagi para master penulis blog, menulis sudah tidak lagi membutuhkan hal teknis, tapi secara esensial pasti mencakup hal-hal di atas. Mengapa demikian? Karena mereka tidak lagi membuat tulisan dengan acuan teknis, melainkan insting. Hal-hal yang dilakukan berulang-ulang dan disukai lama-lama menjadi insting. So, belajar dan asah terus kemampuan sobat dalam menulis.

Hmmm.... Sebegitunya? Mungkin akan ada yang merespon "Alaaahhh, mau buat posting blog aja ribetnya kaya mau jadi Presiden, copas aja beres!" Hehe. It's okay, terserah yang punya blog lah. Tetapi yang perlu ditegaskan di sini adalah tentang bagaimana meningkatkan kualitas konten blog sehingga perlu keseriusan, apapun tujuan ngeblognya. Jika ingin memiliki otoritas & ingin blog memiliki nilai, kualitas, dan bisa diperhitungkan oleh orang banyak, tentunya harus ada upaya. Tidak heran jika ada ungkapan, a blogger is an author... Seorang blogger adalah seorang penulis (seseorang yg memiliki otoritas). Sungguh aneh bukan jika mengaku blogger, tapi gak punya tulisan alias mengandalkan tulisan orang lain? Jawabannya ada pada diri sobat masing-masing.

Masih ada poin-poin lain yang hendak saya sampaikan, terutama mengenai penggalian ide, namun ke depan akan di-cover dalam posting-posting lainnya. 

Have a nice blogging and keep smiling.

Friday, March 16, 2012

Memperbaiki Gambar & Deskripsi Posting/Blog di Facebook

gambar dan deskripsi posting di Facebook
Ketika share atau post link blog/web, Facebook akan menarik snippet yang diambil dari halaman sesuai link tersebut. Fitur ini memungkinkan kita para blogger dapat mempublikasikan artikel dengan ringkasan isi serta gambar yang dapat menarik perhatian pengunjung/pembaca.

Nah, masalahnya, dalam beberapa kasus tertentu, Facebook gagal mengidentifikasi dan merender snippet-snippet tersebut, sehingga deskripsi dan gambar yang ditampilkan tidak sesuai dengan isi halaman posting. Kasus ini banyak terjadi terutama pada halaman blog berplatform Blogger. Tentunya ini tidak diharapkan karena dapat merusak dan mengurangi daya tarik artikel yang di-share. Ada satu pengunjung blog ini yang menanyakan tentang kasus snippet di Facebook yang kadang gagal ditampilkan atau muncul dengan gambar dan deskripsi yang salah. Ada beberapa tips yang akan saya share disini sebagai usaha untuk mengatasi hal tersebut.

Cara Kerja Facebook dalam Mengambil Snippet Data Halaman Blog/Web

Facebook secara rutin mengambil data di dalam halaman dan menyimpannya ke dalam cache. Setelah suatu halaman baru ditemukan pada suatu url posting yang di-share, Facebook melakukan crawl dan menyimpan data-data halaman tersebut, dalam hal ini adalah gambar dan teks. Yg dilakukan pada saat crawl adalah mencari meta data (dalam tag opengraph dan tag-tag lain). Ketika meta data tidak ditemukan, algoritma Facebook akan mengambil data gambar dan teks apapun yg pertama kali ditemukan pada halaman tersebut. Nah, inilah mengapa kadang snippet gambar dan deskripsi yang ditampilkan tidak sesuai. 

Memperbaiki Snippet Gambar Agar Sesuai Dengan Gambar/Thumbnail Posting

Ketika melakukan share manual, Facebook akan menampilkan beberapa gambar yang merupakan opsi (apabila Facebook dapat mengambil beberapa gambar dari halaman tersebut). Anda dapat memilih gambar mana yang hendak ditampilkan dengan menggunakan tombol panah di bawah gambar. Nah, permasalahannya Facebook kadang tidak menemukan gambar yang diinginkan. Pada kasus lain, link kadang tidak dishare secara manual, melainkan melalui Fitur Facebook Like dan Send, Facebook Like Box, dan fitur-fitur otomatis lainnya. Maka, snippet gambar (maupun deskripsi) yg ditampilkan tidak dapat diatur.
Untuk mencoba mengatasi gambar yang salah ditampilkan, kita dapat menggunakan meta opengraph (og image property), yang diberikan perintah b if conditional guna mengkhususkan pada thumbnail post.
<b:if cond='data:blog.postImageThumbnailUrl'>
<meta expr:content='data:blog.postImageThumbnailUrl' property='og:image'/>
</b:if>
Tetapi bagaimana dengan posting yang tidak memiliki gambar di dalamnya? Solusinya adalah dengan menambahkan meta tag opengraph baru yang disertai dengan default image atau gambar yg akan digunakan sebagai snippet, dengan sebelumnya menggunakan tag b else. Jadinya:
<b:if cond='data:blog.postImageThumbnailUrl'>
<meta expr:content='data:blog.postImageThumbnailUrl' property='og:image'/>
<b:else/>
<meta content='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2iK2miPC0gbFW7APQYtYg3pvW77w8IQVcwvn3g78YJHR2mi2BMs8WdyTuKfLJp3s7AhfAY1CnBAENdr2qKUdEYVH7G-7jhjs6wbOzj1bcoAJxtkUDqUJQb6mTWOO_oveX2K401WbSw-O1/s1600/buka-rahasia.blogspot.com.jpg' property='og:image'/>
</b:if>
  • Copy kode di atas; ganti url gambar (hijau) dengan url gambar default anda sendiri. 
  • Masuk ke Dashboard > Design/Template > Edit HTML/Edit Template
  • Letakkan di atas </head>
  • Save template.

Memperbaiki Snippet Deskripsi Posting/Halaman Blog

Kasus ini terjadi ketika Facebook tidak mampu membaca atau mengenali konten, struktur halaman blog/web dan, meta data. Sayangnya, Blogger tidak memiliki tag snippet posting selain di dalam widget posting blog (bagian posting [blog post] juga merupakan widget loh), sehingga kita tidak dapat memasukkan meta tag dengan menggunakan valid HTML. Selanjutnya, ketika Facebook tidak menemukan meta data, maka Facebook biasanya menggunakan paragraph pertama yang ditemukan. Paragraph menggunakan tag <p>. Nah, sayangnya lagi nih, fitur posting editor blogger tidak menggunakan default tag paragraph (p), melainkan division (tag <div>). Sehingga di dalam posting Blogger, jarang sekali ditemukan paragraph, kecuali yg ditambahkan sendiri (menambahkan tag <p> secara manual). Berbeda dengan WordPress yang menggunakan tag <p> sebagai default text formation. Jadi solusi agar deksripsi yang di Facebook sesuai, tambahkan tag <p> secara manual, setidaknya pada paragraf paling awal/atas pada setiap posting.
Bagaimana cara menambahkannya?
  • Ketika sedang membuat atau mengedit posting, pilih mode "Edit HTML" di sebelah "Compose". Letaknya di pojok kanan atas editor posting.
  • Masukkan tag <p> beserta penutupnya </p> pada bagian teks yang hendak dijadikan paragraf. Contoh:
<p>Backlink adalah poin penting yg dibutuhkan oleh setiap blog/website dalam rangka bersaing dengan blog/website lain di search engine. Itulah mengapa link building selalu disebut-sebut & sering muncul dalam SEO.</p>
Setelah itu jangan kembalikan ke "Compose", karena tag p akan dikembalikan menjadi div. Hmmm, cukup susah juga bukan? Hehe. Alternatifnya, akan sangat mudah jika menggunakan Windows Live Writer. Fitur Editing Controls-nya dapat digunakan untuk mengatur default text formation sehingga tag <p> dapat digunakan secara otomatis.

Setelah, melakukan tahap-tahap di atas, gunakan alat debugger Facebook untuk membersihkan cache pada server Facebook > debugger tool. Barulah mulai share posting lagi.

Nah, dengan dua cara di atas setidaknya kasus snippet gambar dan deskripsi yang salah ketika suatu halaman  blog/web di-share di Facebook dapat diminimalisir.
Cukup rumitkah?
Jika iya, ada satu alternatif lain yang dapat digunakan untuk melakukan share post terbaru di Facebook secara otomatis, terjadwal, dan dengan gambar dan deskripsi yang benar. Simak Autopost ke Facebook dengan RSSGraffiti.

Have a nice Blogging and Promoting!
   Regards,

Friday, March 2, 2012

Cara Buat & Redirect Feed Blog ke FeedBurner

cara membuat feed di FeedBurner
Artikel ini adalah lanjutan dari sekuel pertama mengenai Feed dan URL Feed Blogger. Blogger memiliki default feed platforms yg tentu saja masih memiliki beberapa kekurangan. Sehingga diperlukan adanya service atau layanan lain yg dapat mengoptimalkan publikasi feed agar dapat dijangkau lebih luas & dapat dilihat dalam berbagai macam tampilan platform. Artikel ini juga diposting sebagai respon atas permintaan sobat-sobat blogger yang pernah menanyakan tentang FeedBurner & masih belum menggunakan layanan FeedBurner

FeedBurner adalah layanan gratis yg disediakan oleh Google untuk melakukan manajemen serta kontrol feed blog/web yang lebih maksimal. Ada banyak fitur yang memungkinkan kita melakukan kostumisasi feed, analisis feed, optimisasi feed, serta publikasi feed dengan tampilan setting yg mudah dan memiliki banyak opsi. Ada pula layanan yang memudahkan pengunjung blog untuk berlangganan konten blog melalui email hanya dengan beberapa langkah saja. Bahkan dengan FeedBurner, anda dapat menyisipkan Adsense for Feeds jika anda memiliki account Adsense dan ingin memonetasi feed. Dalam tutorial ini, saya secara singkat akan menunjukkan bagaimana cara membuat Feed di FeedBurner & meredirect feed Blogger ke FeedBurner .

Pada dasarnya, url Blog Berplatform Blogger adalah seperti contoh berikut:
http://bukan-rahasiia.blogspot.com/feeds/posts/default
atau
http://bukan-rahasiia.blogspot.com/feeds/posts/default?alt=rss

Setelah diredirect ke FeedBurner, url feed menjadi seperti contoh berikut:
http://feeds.feedburner.com/blogspot/bukarahasia 
http://feeds.feedburner.com/bukarahasia

Cara Membuat Feed di FeedBurner

1. Masuk Ke FeedBurner & login dengan Akun Google.
2. Masukkan url feed blog Blogger ke kolom "Burn a feed right this instant."
contoh: http://bukan-rahasiia.blogspot.com/feeds/posts/default. Kemudian klik tombol "Next".
3. Jika feed dibaca dengan baik, maka feed akan terverifikasi. Secara otomatis, nama feed (title) akan diambil dari feed Blogger yg terbaca dan url FeedBurner pun akan terbuat secara otomatis. Lakukan kostumisasi nama feed & URL sesuai dengan yang diinginkan melalui 2 kolom yang tersedia. Kemudian klik "Next" untuk melanjutkan proses feed burning.
4. Setelah proses selesai, akan ada konfirmasi bahwa feed telah berhasil dibuat dan siap dipublikasikan. Kemudian akan anda tawaran untuk menambahkan fitur feed stats atau fitur untuk melihat perkembangan statistik feed. Klik "Next".
5. Selanjutnya, centang beberapa opsi penampilan statistik, yaitu clickthrough, seberapa banyak orang melakukan klik ke link yang menuju blog dari feed, dan item views (jumlah view feed, seperti pasgeview blog), jumlah sindikasi, popularitas, dan reach. Khusus untuk podcast blog, centang juga item enclosure downloads. Bagi blog biasa, tinggalkan bagian tersebut.
6. Feed blog di feedburner telah berhasil dibuat. Kini anda tinggal menggunakan link feedburner blog untuk melakukan redirect dan juga dapat dipasang dimanapun agar pengunjung mudah menemukan.

Cara Redirect URL Feed Blog Ke FeedBurner

Langkah membuat feed burner belum selesai karena url feed blog default-nya belum diredirect/diarahkan ke feedburner. Artinya, nanti setelah feed diredirect, setiap anda atau pengunjung masuk ke halaman feed blog asli (http://bukan-rahasiia.blogspot.com/feeds/posts/default) maka akan diredirect ke feed di FeedBurner (http://feeds.feedburner.com/blogspot/bukarahasia).
Coba ketikkan saja di browser: http://bukan-rahasiia.blogspot.com/feeds/posts/default dan enter untuk lihat hasilnya.
1. Masuk ke Dashboard > Settings > Other (Dashboard Blogger Baru) atau Dashboard > Settings > Site Feed (Dashboard lama).
2. Masukkan url feed blog di feedburner ke kolom Post Feed Redirect URL.
3. Klik "Save Settings" 

Sekarang dengan menggunakan layanan FeedBurner, feed blog anda telah memiliki fitur yang lebih lengkap yg memungkinkan anda untuk melakukan berbagai macam optimisasi dan pengayaan fungsi.

Pada kesempatan lain, saya akan post mengenai penggunaan berbagai fitur feedburner baik tentang optimisasi, analisis, publikasi, maupun monetisasi feed. So, keep on watching for the updates through Buka Rahasia Blogspot feedburner Subscription.

Have a nice Blogging :)